Cara Membersihkan Laptop Dari Virus dan File Sampah – AGRES.ID | Kebutuhan masyarakat akan teknologi semakin tinggi pada saat ini. Tingginya kebutuhan masyarakat akan teknologi didorong oleh banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan dengan menggunakan berbagai perangkat elektronik seperti laptop dan PC. Namun, barang elektronik seperti laptop dan PC memiliki banyak kelemahan salah satunya adalah virus atau malware.
Virus komputer atau sering disebut sebagai malware merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri. Program ini dapat menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Sama halnya dengan virus yang masuk kedalam sel tubuh makhluk hidup dan merusaknya, virus komputer juga masuk secara tersembunyi dan merusak beberapa sistem perangkat lunak pada laptop atau komputer.
Tak hanya merusak perangkat lunak, virus komputer juga dapat mencuri data dan menginfeksi perangkat lain saat melakukan transfer data. Terdapat jutaan jenis virus komputer yang ada di dunia, namun nama-nama virus seperti trojan, worm, backdoor, spyware merupakan jenis virus yang paling sering ditemukan.
Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System (OS). Lalu, seperti apa sih tanda-tanda jika laptop kamu terinfeksi virus komputer? Berikut ini adalah beberapa tanda-tandanya :
1. Muncul Banyak Iklan
Pernah laptop kamu memunculkan iklan secara tiba-tiba? Hal ini merupakan salah satu tanda komputer atau laptop kamu terkena virus. Apabila kondisi ini terjadi pada perangkat kamu, berhati-hatilah akan malware lain yang merusak lebih parah lagi. Pastikan kamu tidak pernah mengklik iklan tersebut meskipun iklan itu bertuliskan ‘terdeteksi virus’.
2. File Tiba-tiba Terkunci
Kejahatan digital yang kerap terjadi adalah serangan virus ransomware. Jika kamu belum mengetahui cara kerja ransomware, mereka mengunci file atau data di perangkat kamu kemudian meminta tebusan jika data kamu ingin dibuka kembali. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi, salah satunya dengan cara mem-backup data penting secara berkala sehingga saat kamu terkena ransomware kamu tidak perlu membayar tebusan yang diminta oleh hacker.
Baca Juga :
Cara Mempercepat Koneksi Wifi dengan Mudah di Laptop
Cara Mempercepat Startup Booting dan Shutdown Windows
3. Sulit Terkoneksi Dengan Internet
Virus komputer ternyata memiliki kemampuan untuk mengubah pengaturan jaringan untuk menambahkan proxy dan memblokir akses ke internet. Virus melakukan ini agar kamu tidak bisa terhubung dengan internet maka kamu tidak bisa mengunduh antivirus. Jadi apabila sebelumnya laptopmu tidak bermasalah dengan jaringan internet dan ketika mencobanya lagi jaringan internet menjadi lambat, maka kamu perlu waspada. Bisa jadi hal ini bisa saja adalah gejala perangkat terinfeksi virus komputer.
4. Kinerja Mulai Melambat
Kamu memiliki laptop dengan spesifikasi yang bagus? Namun, tiba-tiba performa laptop kamu melemah dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulai suatu program? Bisa jadi laptop kamu telah dimasuki oleh virus komputer.
Agar lebih pasti, kamu bisa melakukan pengecekan pada memori RAM atau hard disk. Apabila kondisi RAM atau hardisk tidak mengalami mengalami pengurangan atau gangguan, bisa dipastikan perangkat kamu lambat karena virus komputer.
5. Storage Mendadak Penuh
Ruang penyimpanan atau storage yang secara mendadak penuh memungkinkan adanya virus yang terdeteksi pada komputer atau laptop kamu. Hal ini, menandakan virus telah menggandakan dirinya tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, kamu diharapkan untuk peka terhadap perubahan yang terjadi pada laptop.
Cara Membersihkan Laptop Dari Virus dan File Sampah
Masuknya virus komputer pada laptop memang jarang kita rasakan, tapi kamu bisa mencegahnya. Namun apabila laptop atau komputer kamu sudah terinfeksi virus komputer terlebih dahulu sebelum kamu sadari, ternyata ada beberapa cara untuk menghilangkan atau menghapusnya. Berikut ini adalah beberapa cara agar virus komputer hilang atau terhapus :
1. Matikan Koneksi Internet
Jika komputer atau laptop kamu terhubung dengan internet dan kamu telah curiga bahwa perangkatmu sudah terinfeksi virus, segera matikan koneksi internet. Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi data dari komputermu ke pihak lain melalui internet. Selain itu, koneksi internet biasanya adalah jalan masuk malware.
2. Coba Hapus Temporary Files
Setelah mematikan koneksi internet, hapuslah temporary files di perangkat laptop. Hal ini perlu dilakukan untuk mempercepat proses scanning, meringankan disk space, dan bahkan menghapus beberapa file malware.
Baca Juga :
Cara Mempercepat Laptop atau Komputer Lemot
Cara Agar Windows Laptop Selalu Up to Date
3. Scan Perangkat Dengan Anti Malware
Bila laptop atau komputer kamu telah terpasang software anti virus atau anti malware, lakukan lah secara menyeluruh. Jika kamu telah menghapus temporary files, biasanya proses scan akan berlangsung selama 15 menit hingga satu jam tergantung banyaknya software yang terpasang. Ketika melakukan proses scanning jangan matikan proses secara mendadak agar proses scan berjalan dengan sempurna.
4. Coba Windows Defender
Beberapa perangkap laptop atau komputer tidak bisa menggunakan anti virus. Bila kamu memiliki perangkat seperti ini disarankan untuk menggunakan software anti virus atau anti malware bawaan windows yaitu windows defender. Cara menggunakannya cukup mudah, kamu hanya perlu klik Settings, lalu Update & Security, kemudian pilih Windows Defender. Selain itu, kamu juga bisa langsung ketikkan Windows Defender di search bar. Setelah itu, pilih Open Windows Defender Security Center, Virus & threat protection, terakhir klik Advanced Scan.
Baca Juga :
Cara Mudah Membuat Kinerja Laptop atau Komputer Cepat di Windows 10
Tips Membersihkan Laptop Agar Aman Selama Masa Pandemi
5. Reset Browser
Malware atau virus komputer sering kali menyebar melalui unduhan browser. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan perangkat lunak browser atau meresetnya agar kebersihannya selalu terjaga.
6. Selalu Update OS
Walaupun terlihat sepele, menggunakan OS versi terbaru bisa membantu kamu membersihkan laptop agar terhindar dari malware. Versi terbaru dari OS adalah perbaikan dari versi-versi sebelumnya, termasuk isu-isu keamanannya. Jadi pastikan untuk menggunakan sistem operasi terbaru untuk menghindari masalah keamanan khususnya virus komputer.
7. Jangan Gunakan Wifi Gratis Tanpa Password
WiFi tak berbayar dan tanpa password memang menggiurkan. Namun biasanya layanan wifi gratisan ini tidak aman karena memiliki banyak resiko seperti penyebaran malware dan scam. Usahakan untuk tidak gunakan wifi gratis tanpa password, kecuali dalam keadaan sangat darurat.
Itulah beberapa cara agar menghapus virus komputer dan file sampah yang dapat membahayakan laptop atau komputer. Sebaiknya sebelum virus komputer menyerang perangkat laptop kamu, lakukan beberapa pencegahan dengan meraweatnya dengan baik dan benar. Apabila sudah terkena virus lakukanlah cara-cara barusan agar laptop atau komputer kembali sehat.
Oh ya, sebagai informasi tambahan. Bila kamu ingin membeli laptop dalam waktu dekat ini, kamu dapat mengunjungi toko online AGRES.ID. Selengkapnya, klik di sini : https://www.agres.id